Fenomenologi Komunikasi Virtual Pengguna Facebook
Keywords:
fenomenologi, komunikasi virtual, tipikasi, pengguna Facebook, Alfred Schutz, lifeworld, emojiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami secara mendalam fenomena komunikasi virtual di platform Facebook melalui pendekatan fenomenologi sosial Alfred Schutz. Media sosial sebagai ruang interaksi digital telah membentuk dimensi komunikasi baru yang melampaui batas spasial dan temporal, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran makna secara simbolik dan intersubjektif. Facebook dipilih sebagai objek kajian karena merupakan platform dominan dalam membangun identitas virtual, ekspresi emosi, dan interaksi sosial berbasis digital. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi makna komunikasi virtual, motif penggunaan, serta pola interaksi antar pengguna dalam konteks tipikasi sosial yang dikembangkan Schutz. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi pustaka. Data dianalisis menggunakan strategi interpretatif fenomenologis yang menekankan pada pengalaman sadar (lived experience) partisipan serta proses tipikasi sebagai dasar dalam memahami tindakan komunikatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi virtual di Facebook tidak hanya dipahami sebagai pertukaran pesan, tetapi juga sebagai proses konstruksi makna diri, afiliasi sosial, dan representasi identitas melalui simbol digital seperti emoji, status, dan komentar. Motif penggunaan Facebook beragam, mulai dari kebutuhan akan konektivitas sosial hingga pencarian pengakuan identitas. Peneliti menggunakan beberapa informan yang berfungsi sebagai pemberi informasi penelitian. Adapun informan yang membatu dan terlibat dalam penelitian ini antara lain: Pakar IT, Akademisi Dosen, Pengguna Facebook Mahasiswa dengan total keseluruhan 6 orang. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritik terhadap perluasan pemahaman fenomenologi komunikasi digital serta menghadirkan kebaruan dalam mengintegrasikan teori tipikasi Schutz dalam ranah komunikasi media sosial. Hasil ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan kajian komunikasi berbasis pengalaman pengguna di era digital.
References
Al-Rahmi, A. M., Shamsuddin, A., Alturki, U., Aldraiweesh, A., Yusof, F. M., Al-Rahmi, W. M., & Aljeraiwi, A. A. (2021). The influence of information system success and technology acceptance model on social media factors in education. Sustainability, 13(14), 7770.
Alhazmi, A. A., & Kaufmann, A. (2022). Phenomenological Qualitative Methods Applied to the Analysis of Cross-Cultural Experience in Novel Educational Social Contexts. Frontiers in Psychology, 13(April). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.785134
Azwar, A. (2022). Tindakan Komunikatif Komunitas Virtual Untuk Mengurangi Disinformasi Pemberitaan Politik Di Media Sosial. JWP (Jurnal Wacana Politik), 7(2), 157. https://doi.org/10.24198/jwp.v7i2.40336
Firdaus Basuni, A., & Ningsih, T. (2025). Peran Media Sosial dalam Transformasi Proses Pembelajaran dan Interaksi Sosial pada Generasi Digital. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 177–187. https://journal.rumahindonesia.org/index.php/njpi/index
Gustin, E., Firmansyah, M. A., & Perdana, D. D. (2024). Echo Chamber pada Interaksi Komentar di Akun Instagram @turnbackhoaxid dalam Konteks Post – Truth. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 16(2), 262–283. https://doi.org/10.23917/komuniti.v16i2.6375
Nindito, S. (2013). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 2(1), 79–95. https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254
Niswah, N. K., & Maharani, D. (2025). STRATEGI HUMAS LLDIKTI WILAYAH II DALAM PENGELOLAAN KONTEN DIGITAL UNTUK EDUKASI DAN SOSIALISASI INFORMASI PERGURUAN TINGGI DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(9), 6919–6930.
Qi Wang ,Angel Khuu, M. J. (2023). The self online: When meaning-making is outsourced to the cyber audience. https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0294990
Rasid, R., Djafar, H., & Santoso, B. (2021). Alfred Schutz’s Perspective in Phenomenology Approach: Concepts, Characteristics, Methods and Examples. International Journal of Educational Research & Social Sciences, 2(1), 190–201. https://doi.org/10.51601/ijersc.v2i1.18
Ruben, M. A., Stosic, M. D., Correale, J., & Blanch-Hartigan, D. (2021). Is Technology Enhancing or Hindering Interpersonal Communication? A Framework and Preliminary Results to Examine the Relationship Between Technology Use and Nonverbal Decoding Skill. Frontiers in Psychology, 11(January). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.611670
Sinambela, L. (2024). Membongkar Algoritma : Studi Kualitatif Tentang Kesadaran Pengguna Terhadap Filter Bubble Dan Echo Chamber. Journal of Global and Multidisciplinary, 2(10), 3027–3032. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple
Sugiono, S. (2021). Polarisasi Sebagai Dampak Menguatnya Kelompok Anti-vaksin Covid-19 (perspektif Echo Chamber). Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 25(2), 166–182.
Talani, N. S. (2014). Esensi Interaksi Visual Dalam Dunia Facebook Yang Virtual. Jurnal Komunikasi, 9(1), 69–84. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol9.iss1.art6
Widyaningrum, A. Y. (2021). Kajian Tentang Komunitas Virtual: Kesempatan dan Tantangan Kajian di Bidang Ilmu Komunikasi. Jurnal Komunikatif, 10(2), 141–152. https://doi.org/10.33508/jk.v10i2.3457
Zulfa, L. (2021). Literasi Digital Sebagai Bekal Bijak dalam Bermedia Sosial. Jurnal STIKOM Semarang| Semai Komunikasi, 4(2), 12–26.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aditia Esthy Kurniawati, Chepiq Aziz, Ujang Dedih Humaedi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.